ANALISA TEKNIKAL


Analisa teknikal memeriksa harga di masa lalu dan data volume untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan. Jenis analisa ini berfokus pada susunan tabel dan formula untuk mengetahui tren major dan minor, mengenali kesempatan untuk pembelian / penjualan dengan menguji sejauh mana pasar bergerak. Bergantung pada waktu horizon anda dapat menggunakan analisa teknis pada basis intraday (5 menit, 15 menit, per jam), mingguan atau bulanan.
TEORI DASAR
Teori Dow
Teori tertua dalam analisa teknikal menyatakan bahwa harga dapat mempengaruhi seluruh informasi yang telah tersedia. Pengetahuan yang tersedia bagi peserta (pelaku dagang, amalist dan manager portfolio, strategi pasar dan investor)telah mendapat potongan dari harga aksi. Pergerakan yang disebabkan oleh peristiwa tak terduga seperti bencana alam akan dimasukkan ke dalam tren secara keseluruhan. Analisa teknis bertujuan untuk mempelajari harga aksi agar dapat ditarik kesimpulan untuk pergerakan di masa yang akan datang.
Pada umumnya dikembangkan sekitar pasar saham, teori Dow berpendapat bahwa harga-harga meningkat menjadi pola ombak yang terdiri dari tiga jenis magtitude – primary, secondary and minor. Waktu yang tersedia berkisar antara tiga minggu sampai lebih dari satu tahun. Teori tersebut juga mengidentifikasi pola retracement, yang merupakan level yang umum dimana tren mendasari pergerakannya. Retracement tersebut adalah 33%, 50% dan 66%.
Setelah perang, persetujuan Bretton Woods disepakati bersama, yaitu dimana negara-negara yang berpartisipasi setuju untuk mencoba dan mempertahankan nilai mata uang mereka dengan melakukan devaluasi terhadap dollar dan nilai emas seperti yang dibutuhkan. Negara-negara dilarang untuk melakukan devaluasi terhadap mata uang mereka demi keuntungan perdagangan mereka dan hanya dilakukan jika kurang dari 10%. Pada tahun 1950, volume terbesar yang pernah ada dari perdagangan internasional menuju kepada pergerakan modal yang besar diawali oleh konstruksi setelah perang. Hal ini membuat pertukaran valuta asing menjadi tidak stabil seperti yang direncanakan Bretton Woods.
Retracement Fibonacci
Ini adalah seri retracement popular berdasarkan perbandingan matematika yang muncul dari fenomena alami dan buatan. Ini digunakan untuk menentukan sejauh mana harga dikembalikan pada posisi semula atau mundur dari tren yang mendasarinya. Tingkat retracement yang paling penting adalah: 38,2%, 50% dan 61,8%.
Elliot Wave
Penganut teori Elliot mengklasifikasikan pergerakan harga dalam pola ombak yang dapat mengindikasikan sasaran di masa depan dan kebalikannya. Ombak yang bergerak bersama tren disebut ombak yang impulse, dan ombak yang bergerak berlawanan dengan tren disebut ombak yang memperbaiki. Teori Elliot Wave membagi ombak motivasi dan perbaikan menjadi lima bagian utama dan tiga pergerakan utama secara berurutan. Kedelapan pergerakan tersebut mencakup keseluruhan siklus ombak. Batasan waktu dapat berkisar antara 15 menit sampai berabad-abad.
Bagian yang menantang dari teori Elliot wave adalah mencari tahu relativitas dari struktur ombak tersebut. Ombak perbaikan, misalnya, dapat terdiri dari cara motivasi dan korektif. Karenanya, sangatlah penting untuk menetukan peran ombak tersebut dalam kaitannya dengan struktur ombak yang lebih besar. Jadi, kunci menuju Elliot Wave adalah dengan mengidentifikasi konteks ombak dalam pertanyaan. Penganut teori Elliot juga menggunakan retracement Fibonacci untuk memprediksikan posisi atas dan bawah dari ombak di masa yang akan datang.
Apa yang dicari dalam hal teknikal?
Mencari tren
Satu dari beberapa hal pertama yang akan selalu anda dengar dalam analisa teknikal yaitu motto mereka: ‘tren adalah teman anda’. Dengan mencari tren yang sukses, anda akan menjadi peka terhadap arah pasar secara keseluruhan dan dapat memantau pasar dengan lebih baik – terutama ketika pergerakan sementara cenderung membingungkan keadaan. Tabel mingguan dan bulanan sangat sesuai untuk mengidentifikasi tren jangka panjang tersebut. Ketika anda mengetahui tren keseluruhan, anda dapat memilih tren dari cakupan waktu yang anda inginkan. Dengan demikian, anda dapat melakukan pembelian secara efektif pada waktu tren naik dan melakukan penjualan ketika tren menurun.
Support & Resistance
Pertahanan dan perlawanan dilakukan ketika sebuah tabel mengalami kenaikan atau menurun secara berulang kali. masa pertahanan biasanya merupakan titik terbawah pada pola tabel (per jam, per minggu, atau per tahun), sedangkan level perlawanan merupakan titik tertinggi atau titik puncak dari pola yang ada. Titik tersebut diidentifikasikan sebagai titik pertahanan atau perlawanan ketika mereka ada kecenderungan terjadi kembali. Tindakan terbaik adalah untuk menjual atau membeli di sekitar masa pertahanan atau perlawanan yang memiliki kemungkinan kecil untuk dikacaukan.
Ketika tingkat tersebut mengalami kekacauan, keadaan menjadi cenderung berubah menjadi kearah sebaliknya. Jadi, pada pasar yang mengalami kenaikan, level perlawanan yang kacau dapat menjadi pertahanan bagi tren yang meningkat, dimana pada pasar yang mengalami penurunan, ketika sebuah level pertahanan menjadi kacau, ini dapat berubah menjadi perlawanan.
Garis dan jaringan (line and chanel)
Garis tren adalah sebuah hal yang sederhana, namun merupakan sebuah instrument yang dapat membantu konfirmasi arah tren market. Sebuah garis lurus yang mengalami kenaikan digambarkan dengan menghubungkan setidaknya dua penurunan berturut-turut. Akibatnya, titik kedua akan lebih tinggi dibandingkan yang pertama. Kelanjutan dari garis tersebut membantu menentukan jalur dimana pasar akan bergerak. Tren naik adalah sebuah metode nyata untuk mengidentifikasi garis/tingkat pertahanan. Sebaliknya, garis menurun digambarkan dengan menghubungkan dua titik atau lebih. Keabsahan dari garis perdagangan sebagian terkait dengan sejumlah titik peghubung, namun patut dicatat bahwa titik-titik tersebut harus memiliki jarak yang tidak terlalu dekat antar satu dengan yang lainnya.
Sebuah jaringan didefinisikan sebagai jalur harga yang digambarkan oleh dua garis tren yang parallel. Garis-garis tersebut dapat mewakili kenaikan, penurunan atau harga yang tetap. Ciri khusus sebuah jaringan untuk titik penghubung dari garis perdagangan yaitu terletak diantara dua titik penghubung dari garis yang berlawanan.
Rata-rata (averages)
Jika Anda meyakini pada prinsip analisis teknis ‘tren adalah teman’, rata-rata bergerak sangat membantu. Rata-rata bergerak memberikan informasi harga rata-rata pada titik tertentu dalam periode yang telah ditentukan. Mereka disebut bergerak karena merefleksikan nilai rata-rata mutakhir namun tetap mengikuti ukuran waktu yang sama.
Kelemahan dari rata-rata bergerak adalah mereka memperlambat jalannya pasar, jadi mereka tidak dengan tepat menunjukkan perubahan pada pasar. Untuk mengatasi masalah tersebut, rata-rata yang bergerak dalam periode yang lebih singkat, seperti 5 atau 10 hari digunakan agar harga terkini dapat lebih terwakili dibandingkan dengan rata-rata yang bergerak dalam waktu 40 atau 200 hari.
Selain itu, rata-rata bergerak dapat digunakan dengan menggabungkan dua rata-rata dari jangka waktu yang berbeda. Baik menggunakan rata-rata bergerak (RB) 5-20 hari, maupun 40-200 hari, sinyal beli biasanya terdeteksi ketika rata-rata pada jangka waktu yang lebih singkat bersilangan di atas jangka waktu yang lebih panjang. Sebaliknya, sinyal untuk jual dinyatakan ketika rata-rata yang lebih singkat jatuh dibawah rata-rata yang lebih panjang.
Ada tiga jenis rata-rata bergerak yang dibedakan secara matematis: RB sederhana, RB beban linear, dan rata exponent. Pilihan terakhir cenderung diminati karena memberikan beban yang lebih besar untuk data terkini dan mempertimbangkan data instrument secara menyeluruh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar